Rabu, 21 Oktober 2015

alat-alat tradisional




  Alat Musik Tradisional Indonesia, Kenali dan Patenkan sebelum di’curi’ orang


Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia.  Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.  Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
Angklung dari Jawa Barat
Baca juga : KlungBot, Robot Musik Buatan Anak SD dan SMP yang mahir main angklung.  Dan setelah sebelumya diklaim oleh Malaysia : Akhirnya Angklung Indonesia Di Akui Oleh UNESCO, Malaysia Tidak Bisa Lagi Mengklaimnya.
Kulintang dari Sulawesi Utara
Rebana dari Jawa
Sasando dari NTT
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia ‘dicuri’ oleh negara lain  untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia.
Dan lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika alat musik tradisional tersebut sudah mulai dilupakan, tiba-tiba kita tersentak kaget saat negara lain dengan leluasa meng-klaim bahwa alat musik tradisional tersebut adalah milik mereka.  Ingat peristiwa Angklung. Meskipun kemudian Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Indonesia dari UNESCO pada November 2010. Namun masih banyak lagi alat musik tradisional kita yang terancam ‘dicuri’ seperti Bonang, Calempong, Gambang, Kenong, Saron, dll oleh negara lain, bahkan tanpa malu-malu sudah mereka daftarkan seperti yang ada pada sebuah website.
Diklaim negara lain
Untuk lebih mengenal alat musik tradisional Indonesia, silahkan klik di e-BOOK ABCD Alat Musik Tradisional Indonesia.
Berikut 28 Jenis Alat musik tradisional Indonesia yang dikutip dari wikipedia antara lain meliputi: (Silahkan klik pada alat musik yang diinginkan untuk lebih detail)
Bonang Barung dari Jawa
Kenong dari Jawa
Kendang dari Jawa
Rebab dari Jawa Barat
Saron dari Jawa Tengah

Siter
Terompet Reog dari Jawa Timur
Sampek dari Kalimantan
Dan masih banyak lagi…..
Mari kenali alat musik tradisional Indonesia yang tersebar dari tataran Aceh hingga tanah Papua melalui link  e-BOOK ABCD  Alat Musik Tradisional Indonesia ini,  sebelum mereka ‘hilang’ atau menjadi punah ditelan waktu.
Ingin dapat 1 unit Nokia Asha 200, Ayo dukung Dream Indonesia di Bebas Komunikasi 24 Jam Ala Kamu! .  Deadline 16 April 2012.

VVVAlat musik tradisonal yang Dipukul/ditabuh

 

Gamelan

Alat musik tradisonal ini merupakan kumpulan kumpulan dari beberpa alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul atau ditabuh. Alat musik ini pertamakali dikembangkan di zaman kerajaan Hindu Budha yang mendominasi dalam catatan sejarah Indonesia. Alat musik gamelan dapat kita jumpai di daerah Jawa, Bali, Lombok dan Madura.


Kendang

Kendang merupakan alat musik tradisioal yang berasal dari jawa tengah. Cara memainkan kendang dengan ditabuh dan biasanya dimainkan dalam pertunjukan daerah seperti wayang dll,
Alat Musik Tradisional Ditiup
Triton
Alat musik ini berasal dari daerah papua yang oleh penduduk setempat digunakan sebagai alam komunikasi. Selain itu Triton juga digunakan sebagai sarana hiburan. Cara memainkan triton dengan cara ditiup.
Alat Musik Tradisional Dipetik
Sasando

Alat musik ini berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Cara memainkan sasando dengan dua tangan dari arah berlawanan, Kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri bertugas memainkan melodi dan bas, sedangkan tangan kanan berfungsi utnuk memainkan accord.





 Bibiliku Fihar


Bibiliku Fihar adalah Alat musik yang berbentuk seperti gendang. Hanya saja memiliki satu kulit. Cara memainkannya adalah dengan cara dipul dengan benda lain



Dadako

Dadako adalah alat musik yang sumber bunyinya dari tali. Alat musik ini
dimainkan dengan cara dipukulkan ke bendan lain
.
Bobi
Bobi adalah alat musik seperti suling yang terbuat dari bambu. Nama
lain alat musik ini adalah Foe atau Semaku. Alat musik ini dimainkan dengan
cara ditiup.

Puwi Puwi
Puwi puwi merupakan alat musik yang mirip dengan suling yang
menggunakan ban. Nama lain alat musik ini adalaj Hilu atau Kabarung. Alat
musik ini dimainkan dengan cara ditiup.






Erhu

        Erhu adalah salah satu alat musik gesek tradisional Tiongkok. Asal usulnya dapat dilacak sampai zaman Dinasti Tang pada abad ke-7 sampai abad ke-10 Masehi. Pada masa itu, erhu populer di antara rakyat etnis-etnis minoritas yang bermukim di bagian barat laut Tiongkok. Dalam perkembangannya selama seribu tahun yang lalu, erhu selalu merupakan alat musik utama dalam pertunjukan opera tradisional Tiongkok.
Erhu berstruktur yang sederhana dengan panjangnya hanya 80 sentimeter. Alat ini mempunyai dua dawai. Dalam pertunjukan, pemusik memegang erhu dengan tangan kiri, sedang tangan kanannya memegang penggesek. Musik yang dimainkan erhu sangat ekspresif, dan sering dijuluki sebagai "biola ala Tiongkok".
Setelah tahun 1949, pembuatan alat musik erhu serta tehnik permainannya sama-sama mengalami perkembangan pesat. Erhu di samping dapat dimainkan dalam pertunjukan resital, dapat pula dijadikan sebagai alat iringan musik untuk pertunjukan nyanyi dan tari serta opera. Di orkes musik tradisional Tiongkok, erhu adalah alat musik utama yang memainkan peran yang mirip dengan peran biola dalam orkes musik Barat.